Sinkretisme NU dan Muhammadiyah dalam Pendidikan Islam Papua
DOI:
https://doi.org/10.47945/alfikr.v7i2.225Keywords:
Syncretism, Papuan Islamic Education.Abstract
Syncretism from the past until now is still a topic of discussion in a study. At first syncretism existed only in the fields of religion and philosophy, but now it is developing in the educational aspect. This can be seen in educational institutions in Papua, especially the Papuan Islamic Education Foundation. This study uses qualitative analytical research with a historical approach. The results of this study indicate that Yapis Papua was founded on the initiation of community organizations and Islamic leaders who are in the NU and Muhammadiyah community organizations. The two organizations and Islamic leaders together building the Papuan community through education by establishing the Yapis Papua educational institution and now there are 193 schools and 5 universities in Papua. This collaboration occurs because the existing Islamic schools have not been recognized because they are only local and partial so they do not have a parent foundation throughout the land of Papua.
Downloads
References
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik - Google Scholar. Rineka Cipta. https://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&as_sdt=0,5&cluster=249234069641494238
Ashadi. (2014). Sinkretisme dalam Arsitektur: Metodologi. Jurnal Arsitektur NALARs, 13(1), 23–30.
Azizah Indriyani, at all. (2020). Pengaruh Diklat Kependidikan dan Kesejahteraan Guru Terhadap Kualitas Guru di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon. Syntax Idea, 2(7), 176–193.
Dute, Hasruddin. (2021). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Masyarakat Pluralistik. Publica Indonesia Utama.
Dute, Hasrudin. (2019). Pendidikan Toleransi Hidup Beragama di Yapis Papua. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 2(02), 166–188. https://doi.org/10.37542/iq.v2i02.31
Helmawati, M. P. I., & Ismail, R. (2018). Pendidikan Meningkatkan Kualitas Manusia. Academia.Edu. http://www.academia.edu/download/58658346/Pendidikan_Meningkatkan_Kualitas_Manusia_12_Oktober.pdf
Irianto, S. (2016). Studi Fenomenologis Kebahagiaan Guru di Papua. E-Jurnal Gama Jop, 1(3). https://doi.org/10.22146/gamajop.8812
Kebudayaan, D. P. dan. (1984). Sejarah Sosial Daerah Irian Jaya dari Hollandia ke Kota Baru ( 1910 - 1963).
Leirissa, R. . et al. (1992). Sejarah Proses Integrasi Irian Jaya. Depdikbud.
Mene, B. (2017). MASUKNYA ISLAM DI KABUPATEN FAKFAK DAN TINGGALAN ARKEOLOGINYA. Jurnal Penelitian Arkeologi Papua Dan Papua Barat, 5(2), 10–21. https://doi.org/10.24832/papua.v5i2.47
Mesiono Mesiono, Suswanto Suswanto, Rahmat Rifai Lubis, H. H. (2021). Manajemen Pembiayaan Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Intiqad: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam, 13(1), 119–134. https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/
Muhyiddin, M., & Chudzaifah, I. (2021). Konsep Pendidikan Perspektif Al-Qur'an: Kajian Tematik. Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 26-37.
Murtadlo, M. (2016). Perkembangan Pendidikan Madrasah Di Tanah Papua. Al-Qalam, 21(2), 347. https://doi.org/10.31969/alq.v21i2.235
Nuruddin, S. (2018). Kiprah Setengah Abad Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Papua: Membangun Harmoni Beragama Melaui Dunia Pendidikan. Al-Qalam, 24(1), 65. https://doi.org/10.31969/alq.v24i1.457
Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972
Prihantoro, A. (2021). Tiga Paradigma Evaluasi Pendidikan. AoEJ, 12(1), 39–47.
Putra, P. H. (2019). Tantangan Pendidikan Islam dalam Menghadapi Society 5.0. Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 19(02), 99–110. https://doi.org/10.32939/islamika.v19i02.458
Raco, J. (2010). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya. https://doi.org/10.31219/osf.io/mfzuj
Surtini, Y., Aisy, R., & Indonesia, U. P. (2020). Jurnal Tata Kelola Pendidikan PEMANFAATAN SARANA PEMBELAJARAN OLEH GURU DALAM. 2(1), 6.
Vito, B., & Krisnani, H. (2015). KESENJANGAN PENDIDIKAN DESA DAN KOTA. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13533
Wahyuddin, U. (2000). Sejarah Yapis Papua. Pribadi.
Wahyudin. (1992). Peran Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Irian Jaya dalam Pengembangan Dakwah Islam di Irian Jaya pada Tahun 1976-1991 (1st ed.). Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Wanggai, T. V. M. (2009). Rekonstruksi Sejarah Umat Islam di Tanah Papua. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7292/1/Toni Victor M. Wanggai_Rekonstruksi Sejarah Umat Islam di Tanah Papua.pdf
Wekke, I. S. (2017). Integrasi Pendidikan Islam. Fenomena, 9(1), 103–110. https://doi.org/10.48094/raudhah.v2i1.17
Yapis. (2018). Sejarah Singkat STIE YAPIS MERAUKE. https://www.stieyapismerauke.ac.id/sejarah-singkat/
Yudiawan, A., & Putri, F. W. (2020). MANAJEMEN SEKOLAH MUSLIM MINORITAS: Menguji Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah pada Kinerja Guru di Papua Barat. Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 95–100.