IMPLEMENTASI PRINSIP PRINSIP ASWAJA DALAM PENDIDIKAN UNTUK MEMPERKOKOH KARAKTER BANGSA DAN MEWUJUDKAN ENTITAS NKRI

Authors

  • M. Lukman Hakim college student
  • Mohamad Taufik Hidayat ama Islam Al Falah As Sunniyyah Kencong – Jember
  • MUh. Sifa Institut Agama Islam Al Falah As Sunniyyah Kencong

DOI:

https://doi.org/10.32489/alfikr.v8i1.260

Keywords:

Aswaja principles, Education, National Character, NKRI Entity

Abstract

Indonesia is a very diverse country, starting from different religions, ethnicities, languages ​​and customs. In the current industrial 4.0 era, radicalism is growing rapidly several times to shake the integrity of the unitary state of the Republic of Indonesia, Indonesia with a majority Muslim population with the direction of ASWAJA (Ahlu al-Sunnah wal-Jama'ah) are people who are always guided by the Sunnah of the Prophet Muhammad. SAW (Salallahu Alaihi Wassalam), the way of the companions of the Prophet in matters of religious aqidah, outward deeds, and morals of the heart. The ASWAJA group are the survivors. The term "Sunnah" in ASWAJA refers to the instructions of the Prophet Muhammad and his companions, both knowledge, aqidah, words, and practices, namely the Sunnah which is used as a guide. ASWAJA values ​​such as: “tawassuth” (moderate), “tawazun” (balanced), “tasamuh” (tolerant), and “i'tidal” (fair) become very important to be applied more massively and planned in education for prepare the next generation. The method and approach used in this study is descriptive qualitative, with data obtained from literature studies, discussions, and seminars on ASWAJA values. Furthermore, the material in this article is focused on ASWAJA values ​​that must be applied in education and how to implement ASWAJA values ​​strategies and methods to strengthen the nation's character in realizing the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Wibowo. Pendidikan Karakter: Strategi Membangun KarakterBangsa Berperadaban. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2012), h. 43-44

Alarna, Badrun. (2000). NU, Kritisisme, dan Pergeseran Makna ASWAJA. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.

Anam, Hairul. (2014). “ASWAJA dan NKRI: Upaya Mempertahankan NKRI melalui ASWAJA” dalam Jurnal Islamuna, Vol.1, No.2

Baihaqi, Al-Imam. (1984). Al-Itiqad ala Madzhab al-Salaf Ahl Sunnah wal-Jama’ah. Cairo, Mesir: Penerbit Al-Salam al-Alamiyah.

Bogdan, R.C. & S.K. Biklen. (1992). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn & Bacon.

Bogdan, R.C. & S.K. Biklen. (1992). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn & Bacon. Creswell, John W. (1994). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. California: Sage Publications, Inc.
Chudzaifah, I., Muhyiddin, M., & Hikmah, A. N. (2021). Esensi Dakwah di Era Digital dalam Menjawab Problematika Umat. TASAMUH: Jurnal Studi Islam, 13(2), 275-292.
Delors, Jacques et al. (1996). Learning, the Treasure Within: Laporan Komisi Internasional
Pendidikan Abad 21 kepada UNESCO. Jakarta: UNESCO Publishing, Terjemahan

Fuad Fachrudin, Agama dan Pendidikan Demokrasi (Jakarta: Pustaka Alvabeta, 2006)

Hartono, Djoko & Asmaul Lutfauziah. (2012). NU dan ASWAJA: Menelusuri Tradisi Keagamaan Masyarakat Nahdliyin di Indonesia. Surabaya: Ponpes [Pondok Pesantren] Jagad Alimussirry.

Helmawati, “Implementasi Nilai-Nilai Aswaja Dalam Memperkokoh Karakter Bangsa dan Mewujudkan Entitas NKRI,” SIPATAHOENA, Volume 4(1), April 2018

Hujair AH Dan Sanaky, Paradigma Pendidikan Islam Membangun Masyarakat Madani Indonesia, (Yogyakarta: Safira Insania Press, 2003), hlm. 4.

Imam Bukhori, “Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Mata Pelajaran Aswaja dan Ke-NU-an Siswa SMP/Mts,” At-Ta’lim, 4 Januari 2018, 46.

Kartadinata, S. 2009. Mencari Bentuk Pendidikan Karakter Bangsa. Makalah. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Khatibah. (2011). “Penelitian Kepustakaan” dalam Jurnal Iqra, Vol.05, No.01

Masnur Muslich. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan KrisisMultidimensional. (Jakarta: Bumi Aksara. 2011), h.84

Muhammad Fahmi, “Pendidikan Aswaja NU Dalam Konteks Pluralisme,” Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 01 No. 01 Mei 2013 (Mei 2013): 165.

Muhyiddin Abdus Shomad, Al-Hujjajul Qoth’iyah An-nahdiyyah (Surabaya: Khalista, 2009)

Muqowim, “Mencari Pola Pendidikan Agama Dalam Perspektif Multikultural”, MDC Jatim, I (3) Tahun II, Oktober 2004: 8

Mustiqowati. (2018). " Internalisasi Nilai-Nilai Aswaja Dalam Pendidikan Islam

Nata, Abuddin. (2003). Manajemen Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia. Bogor: Penerbit Kencana

Nur Cholish Madjid, Islam, Doktrin dan Peradaban (Jakarta: Paramadina, 2000), hlm. 426.
Said Aqil Siraj dalam Muhammad Idrus Ramli, Pengantar Sejarah Ahlussunah Wal Jama’ah, (Jakarta: Khalista, 2011), hlm. 8.

Sebagai Upaya Deradikalisasi Menuju Good Citizen “, Seminar Nasional Islam Moderat UNWAHA Jombang

Tafsir, Ahmad. (2008). Ilmu Pendidikan Islami. Bandung: Remaja Rosdakarya.
UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Zubaedi. Desain Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasinya dalamLembaga Pendidikan. (Jakarta: Kencana. 2011), h.12

Zuchdi, Darmiyati. (2009). Humanisasi Pendidikan: Menemukan Kembali Pendidikan yang Manusiawi. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles